Tuesday, March 31, 2015

A-Mok

Minggu lalu ada kejadian yang bikin gue muntab. Ibaratnya kalau ada orangnya di Jakarta aja, udah gue samperin gue pukulin. Tapi sayangnya orangnya beda benua. Mahal banget tiket pesawat dan ribet ngurus visanya (lah dipikirin beneran. hehe). Di kepala gue seharian cuma mikirin gimana cara ngebalesnya or hunt them down in whatsoever ways.

Gue ga dirugiin sendirian, Mithya juga. (Mithya itu mantan gue). Pelakunya temannya Mithya, mungkin karena atas dasar itu atau karena Mithya lebih panjang sabarnya daripada gue, dia ga ngamuk kaya gue dan bisa nganggep itu kecerobohan ga disengaja. 

Though the person already sending their apologies (through Mithya ofc), gue kalo inget masih kuesel. Gue korslet deh kalo udah marah sama orang dan gue ga bisa nemu lagi alasan logis untuk ga marah.  Semua orang yang ada di kejadian itu akan gue cap yang sama. To return and shakes hands in the future is something almost impossible to happens. 

Kesabaran dan logika gue kadang sangat primodial. Gue kaya binatang. I don't bite you unless you bites me first. Been trying to shook it off for years. It's not healthy right?

GAH. I HATE YOU, G & R. marked this. 
AKU BOSAAAAAAAN
PADA KAYA EEEK SEMUAAAAAAA!

Monday, March 30, 2015

An album to describe me - back in the day.

I used to sleep with Offspring - Americana album playing in repeat. 
That time, in my head, I am a punk kid with that Mohawk hair, sleeveless t shirt and ready to challenge the world. Rebellion is my religious kind of acts.