Monday, August 24, 2015

Cita-cita: Meal Prep

Gue lagi usaha makan lebih bersih sekarang, dalam arti kurangin minyak, kurangin gula, ga pake MSG dan masak sendiri (atau dimasakin pacar hehe)

Bukan demi kurus atau apa sih, nurunin berat badan sih bonus, yang seperti kita tau, bonus itu ga tau bakalan dapat atau engga, makan lebih bersih ini demi kesehatan. halaaah. Dan ngirit. Ini yang utama. Gue ga bisa terima beli bubur ayam pinggir jalan sekarang 12rb. Hahaha. Aku koret emang. Udah dibegoin disuapin micin, suruh bayar lagi, itu kan bego dua kali. Hehe. Makanya gue niatnya masak sendiri aja.

 

Emang sih pertama kali belanja, buat ngumpulin bumbu-bumbu itu agak lumejen ya biayanya. Karena tag linenya sehat, gue terpaksa  ganti minyak pake olive oil, beli bumbu-bumbu kering, rhizoma-rhizomaan (baca: lengkuas, jahe, dll), peler-peleran (baca: biji-bijian seperti ketumbar, lada, dll), stok bawang bombai, bawang merah, bawang putih dan ibu tiri. Jayus.

Tadinya sih mau gegayaan mau ikutan trend Meal-Prep, itu lho yang masak sekali buat seminggu. Semacam ini atau itu. Tapi di tengah jalan bosen sendiri makan yang itu-itu aja seminggu. Hihi. Akhirnya masak spontan, ngeliat stok tinggal apa, ya udah itu aja dimasak. Ini juga permasalahan di kepribadian sih, aku anaknya impulsif kan, kalo diatur-atur suka ga mood. Diatur diri sendiri aja kesel, coba bayangkan.

Moga-moga niat makan lebih bersih gue panjang umurnya, ga sekedar warm-warm-chicken-shit. Sekarang aja gue masih ngiler-ngiler riwil pengen jajan.Gue pengennya juga punya niat lebih buat numbuhin makanan gue sendiri, itu biji bayem, selada merah belum gue tanam juga karena masih deg-degan nungguin cabe, tomat dan mint. Baru dua bulan sih, semoga mereka juga panjang umur.

Yang paling bikin seneng dari "impulsi" terkini gue ini, dukungan dari Cesca. Dari nemenin belanja, ngebelanjain, sampai masakin!. Enaknyoo.

 

 

Salah satu cita-cita untuk masak ini semua:

http://www.thekitchn.com/23-makeahead-lunches-to-get-you-through-the-work-week-recipes-from-the-kitchn-216410

 

 

Wednesday, August 12, 2015

I used to cry on this song - not in any particular reasons

Seize the day, or die regretting the time you lost
It's empty and cold without you here, too many people to Ache over

I see my vision burn, I feel my memories fade with time
But I'm too young to worry
These streets we travelled on will undergo our same lost past

I found you here, now please just stay for a while
I can move on with you around
I hand you my mortal life, but will it be forever?
I'd do anything for a smile, holding you 'til our time is done
We both know the day will come, but I don't want to leave you

I see my vision burn, I feel my memories fade with time
But I'm too young to worry (a melody, a memory, or just one Picture)

Seize the day, or die regretting the time you lost
It's empty and cold without you here, too many people to Ache over

Newborn life replacing all of us, changing this fable we live In
No longer needed here so where do we go?
Will you take a journey tonight, follow me past the walls of Death?
But girl, what if there is no eternal life?

I see my vision burn, I feel my memories fade with time
But I'm too young to worry (a melody, a memory, or just one Picture)

Seize the day, or die regretting the time you lost
It's empty, and cold without you here, too many people to Ache over

Trials in life, questions of us existing here, don't wanna Die alone without you here,
Please tell me what we have is real

So, what if I never hold you, yeah, or kiss your lips again?
Whoah, so I never want to leave you, and the memories of Us to see
I beg don't leave me

Seize the day, or die regretting the time you lost
It's empty, and cold without you here, too many people to Ache over

Trials in life, questions of us existing here, don't wanna die alone without you here
Please tell me what we have is real

Silence you lost me, no chance for one more day [x2 then Continues in the background]

I'm stuck here alone
Falling away from me, no chance to get back home [x2]


(Seize the Day - A7x)

senja ini

ini waktu aku bercerita, sayang, kamu sedang terlelap.
kita ada di bus mau pulang ke Jakarta dari Bandung, kita lagi silent war ga silent-silent banget juga, karena masih ngobrol kalau perlu, seperti waktu tadi kita lagi mencari jadwal travel.
Kita kan ga bisa telepati, jadi kita musti ngomong kan, sayang?

Kamu lagi tidur sekarang, menyender di kaca jendela, menunggu keberangkatan, yang seharusnya sudah dari 15 menit yang lalu, yang membuat kita terburu-buru menyusur jalan Cihampelas sambil diam-diaman, tapi sesungguhnya ga diam-diam juga, sesekali saling memastikan kita masih sejalan dan saling mengkhawatirkan. Tokh kita hanya diam-diaman dan masih pacaran