Hello goodbye.

Is it so weird if I said I am happy that today is the last day of November. The end of anxienties about birthday celebration and stuff?

I feel like it is my bday today. The end of november.

I want to celebrate it. 

Bye, November.

See you (not too) soon.

Berlalu..

Tadi pagi di jalan ada rombongan orang takziah pemakaman.

(nyebutnya apa sih? rombongan pengantar jenazah? almarhum/humah?)

Kaya biasa, ada rombongan motor bawa bendera kuning mendahului untuk buka jalan, 

pake klakson-klakson nyuruh semua pengendara lain memberi jalan. Disusul mobil dengan lampu hazard dan bendera kuning.

Terus ambulans jenazah dengan sirene, mobil atau bis pengantar pelayat.

Gue pernah mikir, kesel banget, ngapain sih musti banget buru-buru, tokh juga udah meninggal; kadang rombongan pengantar ini kan agresif banget ya, jalan udah padat - macet - panas, diburu-buru suruh minggir karena mereka mau lewat. Mau ngapaain, ga ada yang nungguiin. 

Tapi tadi dari pinggir jalan, gue mikir, mungkin kenapa harus buru-buru dimakamin, mungkin selain karena perintah agama (jika Muslim) tapi juga membantu yang ditinggalkan. Biar cepat move on. 

Biar cepat napak di kenyataan. Orang yang tadinya berbagi nafas di bumi, sudah tidak ada lagi, akan mendermakan badannya untuk hara di tanah merah.  Bersatu dengan bumi.

Hal lucu adalah otak ini, kesadaran akan persepsi - persepsi baru di hidup selalu muncul tiba-tiba tanpa diminta. 

(Btw, tadi gue bilang membantu yang ditinggalkan? padahal yang ditinggalkan yang di pemakaman, yang nganter kan pulang ke rumah. hehe)

Happy Bday, Kiddo

gosh. 

I feel super mellow now. Today is my niece's birthday.

she will be turning 15th. 

Anaknya sih baik-baik aja, sekolah di sekolah berasrama, terakhir ketemu, dia bilang enjoy di asrama. Senang malah. 

Dia bayi pertama gue yang gue saksikan kelahirannya secara live, gue inget perasaan gue, muka Ibu - Bapaknya.

Kecilll banget, ama kaki ibunya gedean kaki ibunya kali hahaha. Tapi nangisnya kenceng.

Ekspresi mukanya kaya sebel banget musti lahir. hahaha

Anaknya nyenening, tipikal phlegmatis, kaya tantenya.

Doyan makan. kaya tantenya juga. hehe

Suaranya bagus, bapaknya organis dan pelatih koor.

Bapaknya 2 tahun yang lalu meninggal, mendadak. Karena pecahnya pembuluh darah di kepala.

Dia ada di rumah nyaksiin Bapaknya kesakitan.

Dia yang nelp Ibunya untuk pulang karena dia bingung mau gimana.

Dia yang nenangin adek-adeknya. 

----

I wish I can take her pain. mungkin juga dia ga in pain. gue aja yang lagi mellow.

Kemarin nemu foto yang gue ambil. foto tangan dia, tangan ibunya dan tangan bapaknya waktu abang ipar gue udah dalam kondisi koma. 

And it hits me like a thousand storm. 

kakak gue kemarin siang curhat. keponakan gue nomor 2 itu berkebutuhan agak khusus karena speech and learning delay. Sementara kakak gue juga jadi single breadwinner. 

Jugling antara jadi ibu, perawat senior, atasan, anak, orang tua murid, bikin dia overwhelmed.  Dia bilang "aku ga sanggup, aku ga kuat" huhuhu

Liat foto itu semalam, gue makin sedih, seandainya abang ipar gue masih ada, her life will be easier. seengganya ada orang buat berbagi, ngasuh.

Gue berdoa kuat-kuat, semoga kakak gue dan anak-anaknya sehat terus, dikasih rejeki yang cukup, bahagia terus, dikasih keselamatan, keamanan. amin.

Happy Bday kakak, I love you. 

I held you dearly in my prayers. Bapak pasti bangga punya anak kamu. 

#senin

gue belum memutuskan apakah gue akan tersinggung. 

Manusia.

Mendadak kangen nulis. 

Kangen ngobrol solo dengan diri sendiri.

Tiba-tiba bosen sama manusia. 

tapi juga rindu ngobrol tanpa konteks.

ga harus tentang gue, ga harus tentang lo, ga harus tentang siapa yang kita kenal, yang kita ga kenal

ga harus ada subject yang terkini, 

what do I want?

pengen menulis tanpa orang perlu ngangkat alis? dan bertanya sok tau dalam hati macam adegan sinetron "apakah ini tentang gue?"

pengen ngobrol sama Billie Eilish. 

atau ingin senyap tanpa harus lenyap.

 

why not?

Told me to run, dry the tears on others. 

Why don't you be the one?

Why can you be the one?

Can you be the one?

Why?

Same shhh

There is always something coming up on each trip

Is this a bad mojo or what?

Do you do it on purpose, subtlety?

I wish. NO. I WISH.

I can be everything that you wanted. 

Serving you all the menu that you want.

I wish I satisfy your palate. 

Gue kehilangan respek pada mereka yang memilih ngobrol 'solo' , monolog di twitter sedangkan objectnya jelas.