Tuesday, July 28, 2015

Georgia

Terbungkuk-bungkuk dia berjalan, meski tak nampak ada beban di punggungnya.
Aku menjajarinya.
"Wak, kenapa kau berjalan begitu, tegakkan badanmu, kau ini masih muda, masih gagah. Tak ada beban di punggungmu. Malu"
Dengus yang kudapat.
"Wak, kau sakit?", selidikku.
"Kau ini, tak ada urusan aku mau jalan dengan terbungkuk, merangkak. Aku membungkuk, aku malu sama hidup, aku hormat pada hidup. Aku terbungkuk, tapi aku maju ke depan. Kau lebih aneh, jalan kok hadap belakang!", jawabnya gusar.
"hehe aku jalan hadap belakang, karena aku takut sama hidup, Wak"

No comments:

Post a Comment