trans·port (trăns-port′)

I hate flying on a plane. I don't like travelling on boat. I don't like being trapped in a cab or car or bus or anything with engine and has wall on each side. Gue cuma suka naik motor, naik kereta, naik sepeda dan jalan, karena gue punya motion sickness, gampang mual kalo berpergian, terutama kalau naik-naik kendaraan gitu. Kampung ya? Iyak. hihi

Sebenernya mungkin cuma masalah psikologis kayanya, gue suka panik tiba-tiba kalau pas lagi pergi-pergi gitu, karena panik jadi ga bisa nafas teratur, terus asupan oksigen udara ke otak ga lancar, pusing, mual deh.

Ya walaupun, sejauh ini gue muntah pas naik kapal doang sik, itu juga karena gue masuk angin gara-gara begadang malamnya. Yang lain masih bisa gue kontrol kadar kepanikannya.

Dari semua moda transportasi itu, bagian yang paling bikin gue panik adalah keberangkatannya. hahaha. Gue paling ga nyaman waktu take off kalo naik pesawat, begitu juga naik kapal, juga naik mobil.  Panik kenapa-kenapa di jalan, kalau naik pesawat, takut nanti hilang radar, jatuh, ga sampai tujuan, ya segala hore-hore itu lah. Kalau naik kapal laut, takut ombak gede, takut ada macan, lah.  Kalau naik mobil, takut yang ketemu mobil ugal-ugalan, takut kejebak macet, takut supirnya tiba-tiba mati. hihi. 

Lucunya kalau udah lewat sepertiga perjalanan, gue akan lebih tenang, terutama kalau naik pesawat, kalo udah di udara, bisa lebih pasrah, ya udah lo mau ngapain lagi coba, percaya aja sama yang ngasih hidup, Tsaaah.. Kapal laut juga gitu, kalo untuk mobil gue masih bisa lebih tenang karena banyak opsi untuk "selamat" kalau amit-amit kenapa-kenapa.

Kenapa motor, kereta dan pake kaki gue ga takut? Karena gue bisa nyetir motor - terbuka, I can breathe freely, kalau kereta ada jalurnya sendiri, kaki gue -ya gue sendiri yang ngatur kapan gue mau berhenti, jalan terus atau ngejogrok aja. 

Kebaca ga sih kepribadian gue kaya apa dari cerita itu?

Gue jiperan memulai sesuatu, banyak khawatir ini itu terutama menyangkut hubungan dengan orang lain. Kaya masrahin hidup gue di tangan orang. See, gue freak control sebenarnya. hehe. 

Padahal ya kalau dipikir-pikir,  keputusan menggunakan moda transportasi itu pilihan yang gue ambil sendiri, jadi gue yang menentukan kendalinya. Gue mau ke X, pilihannya mau naik pesawat 3 jam atau jalan kaki 3 tahun? Kalau gue milih naik pesawat, ya akan lebih cepat tapi gue harus bisa mempercayai pilot dan ngambil resiko bla bla itu.

Bisa juga kita tarik kasusnya ke percintaan, hayaaah. Saat lo menjalin hubungan sama seseorang, itu kaya naik moda transportasi pilihan lo, pertama lo musti punya tujuannya, prosedurnya gimana, ada biaya yang musti lo keluarin, ada waktu yang lo habiskan dan ada orang yang harus bisa lo percaya untuk ngebawa lo ke tujuan akhir.

Gue seringnya ya kalau udah panik-panik hore sendiri, biar berani , baca doa, abis itu gue teriak dalam hati "BODOOO AMAAAAATT!!", terus boarding. hihi.